"Ini merupakan yang kedua kalinya kegiatan donor darah masal dilaksanakan di Kecamatan Riau Silip. Alhamdulillah dari kedua kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat untuk ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya." Ujar dr. Dahyanto
Sementara itu dari anggota DPK BKPRMI Kecamatan Belinyu pun turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sepulangnya dari kegiatan Natak Subuhan Edisi#10 di Musholla Al-Hidayah, anggota DPK BKPRMI Kecamatan Belinyu beramai-ramai untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya pada kegiatan tersebut.
Berkumpul di Gardoe Cafein sepulangnya dari kegiatan Natak Subuhan, para anggota DPK BKPRMI Kecamatan Belinyu bersama-sama dengan mobil dan motor menuju ke Puskesmas Kecamatan Riau Silip. Beramai-ramai untuk turut mensukseskan serta pemeriksaan Kesehatan Gratis. Alhamdulillah dari kegiatan tersebut terkumpul sebanyak 58 Kantong Darah.
Disamping itu Camat Riau Silip Lingga juga ikut mendonorkan darahnya. Sebagai pendonor pemula awalnya beliau juga ragu dan takut untuk mendonorkan darahnya. Namun setelah menjalani semua prosesnya, ternyata donor darah itu tidak seseram yang ada didalam bayangannya.
"Terimakasih kepada pihak Puskesmas yang telah menyediakan tempatnya. Kami sangat merasakan atmosfer pendonor di Riau Silip ini ternyata sangat tinggi sehingga kami tertarik untuk memberanikan diri mendonorkan darah," ungkap Lingga.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bangka. Wakil Bupati Bangka, Syahbudin berkesempatan untuk hadir dan turut menyumbangkan darahnya dalam kesempatan kali ini.
"Ini merupakan salah satu bentuk naluri pribadi untuk peduli dan mendonorkan darah. Semoga kegiatan ini memberikan suatu ladang ibadah bagi kita semua serta dapat berkelanjutan hingga kedepannya." Harap Syahbudin.
Sementara itu dari Ketua Yayasan Komunitas Pendonor Darah Kabupaten Bangka, Suharli sangat mengapresiasi kegiatan sosial seperti ini. Menurutnya, berkat dukungan pemerintah daerah juga kesadaran masyarakat tentunya dapat memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Bangka.
"Kami ini hanya sebagai wadah perkumpulan dari para pendonor darah yang terbentuk atas kepedulian sesama masyarakat. Kebutuhan darah selalu meningkat, sehingga perlu upaya untuk mencari para pendonor aktif lainnya," ujar Suharli.
Guna menarik minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya, disediakan juga bingkisan berupa beras 5 kg atau bibit tanaman buah - buahan unggul bagi para pendonor. Bibit yang disediakan yaitu Bibit Durian Unggul serta Alpukat Lili. Semoga ini menjadi penarik minat bagi pendonor darah, namun tentu saja pahala yang berlipat-lipat ganda akan didapatkan jika kita mendonorkan darah dengan ikhlas. Semoga kegiatan-kegiatan sosial seperti ini terlaksana dengan rutin, mengingat di Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Riau Silip sangat sulit bagi pendonor untuk mendonorkan darahnya dikarenakan jarak yang cukup jauh untuk ke Sungailiat. Apalagi pasien membutuhkan tambahan darah disaat-saat yang genting.
Bedepe👍
BalasHapusAlhamdulillah
Hapus