Senin, 15 Maret 2021

Natak Subuhan Edisi#9 di Masjid Nuruttaqwa Pahlawan XII Belinyu

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillah, alladzi arsala rosulahu bil huda wa dinil haq. Liyuzhhirohu ‘alad dini kullihi. Wa kafa billahi syahida. Asyhadu alla ilaha illallah, wahdahu laa syarikalah. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuluhu, laa nabiya ba’da. Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad. Biidznillah, Natak Subuhan alhamdulillah telah mencapai edisi yang ke-sembilan. Semoga Allah selalu memberikan keistiqomahan bagi kita semua dalam ketaatan kepada-Nya. Aaamiin ya Rabbal Alamiin.

Ahad Fajar kali ini 14 Maret 2021, lokasi yang akan dituju adalah Masjid Nuruttaqwa di Jl. Pahlawan XII Belinyu. Berkumpul di Halaman Rumah Dinas Camat Belinyu, Jamaah Natak Subuhan dari berbagai organisasi maupun komunitas yang didominasi oleh Pemuda Remaja dari berbagai penjuru di Kecamatan Belinyu. Begitu bersemangat dan antusias mereka, semoga Allah berikan keteguhan hati, melembutkan hati, dan menjauhkan kami dari kesombongan tersembunyi di dalam dada. Karena Ya Allah, Engkau adalah Dzat Yang Maha Membolak Balikkan Hati, maka Ya Allah, teguhkanlah hati kami di jalan yang Engkau Ridhai.

Semangat membuncah melihat mereka yang begitu sumringah di tengah kegelapan, dalam kerinduan menuntut ilmu. Hari ini, Kegiatan Natak Subuhan dibersamai oleh Ustadz Dumiaty, S.Ag. Hafidzahullah. Beliau adalah Kepala KUA di Kecamatan Belinyu saat ini. Do'a terbaik untuk beliau, semoga diberikan segenap kekuatan dan kesehatan dalam mengemban amanah yang diberikan kepadanya. 

Perjalanan ke Masjid Nuruttaqwa diiringi oleh gerimis kecil, Masya Allah, semoga menambah keberkahan di Fajar ini. Ustadz Dumiaty dalam kuliah subuhnya menyampaikan kisah mengharukan, bagaimana semangat seorang Uwais Al-Qarni, yang Do'anya mustajab, yang bahkan seorang Khalifah Agung, lagi seorang Sahabat yang dijamin oleh Allah masuk Syurga meminta didoakan olehnya. Dia tak dikenal dikalangannya, namun pemuda ini bersinar di langit. Uwais Al-Qarni, potret pemuda mulia, yang diangkat derajatnya karena begitu memuliakan orang tua. Uwais Al-Qarni, yang rela tak bertemu dengan manusia paling Agung, Rasullullah  karena merawat ibundanya yang sakit. Kisah ini, semoga menjadi kisah yang membuka hati, betapa, berbakti kepada orang tua adalah hal utama bagi kita semua.

Alhamdulillah, bersama-sama dalam Natak Subuhan Edisi#9 ini turut hadir Camat Belinyu, Bapak Syarli Nopriyansah, Ustadz Afrizal selaku Ketua MUI dan Korcam Da'i Bina Umat Kecamatan Belinyu beserta Ketua MPK BKPRMI Kecamatan Belinyu, Ustadz Syahriawan, M.Pd. Hadir pula beberapa tokoh agama serta guru-guru kita, Habib Ahmad Firdaus Baraqbah, H. Ramali, Ustadz Ridwan Jusan, Ustadz Hendri dan Lurah Remodong Indah, Bapak Lailani.

Rasa terimakasih yang mendalam dari kami  kepada pengurus Masjid Nuruttaqwa yang dipimpin oleh sesepuh kita H. Syafrie Zahrom beserta seluruh jamaah yang sudah memberikan sambutan yang luar biasa dalam kegiatan ini. Hidangan yang disuguhkan setelah kuliah subuh begitu beraneka ragam. Kepada rekan-rekan dari "Gardoe Kafein" terima kasih juga atas sajian kopinya yang semakin menambah keakraban dalam ramah tamah di Natak Subuhan kali ini. Semoga Allah menjaga persaudaraan ini, mempereratnya dalam ketaatan, meneguhkannya dengan saling nasehat menasehati untuk kebaikan.


Kepada seluruh donatur kegiatan ini, semoga Allah melimpahkan rahmatnya, menambahkan rezekinya serta memberikan keberkahan  dalam kehidupannya. Aaamiin, Allahumma Aaamiin.

Demikian, semoga Silaturrahmi, dan Ukhuwah ini tetap terjalin. Perjuangan masih panjang, Wahai Pemuda, mari bangkit. Izzah Islam tanamkan dalam diri. Semoga Allah meridhai jalan dakwah ini.

Sampai jumpa diedisi Natak Subuhan selanjutnya.

Wallahulmusta'an. 

Billahi fii Sabililhaq
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ



Dokumentasi Kegiatan :

0 komentar:

Posting Komentar