Alhamdulillah, Natak Subuhan Edisi#14 kali ini bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1442H. Edisi kali ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan saat Bulan Suci Ramadhan. Bertepatan dengan hari ke-6 Ramadhan 1442 H, ternyata antusiasme dari para peserta dan juga dari para warga juga semakin ramai. Ditambah lagi dengan bertambahnya Pemuda Remaja Masjid yang telah meng-ikrarkan dan telah diberikan nomor unit oleh DPD BKPRMI Kabupaten Bangka sehingga semakin menambah pasukan pengejar kemuliaan dikala fajar.
Dalam edisi kali ini sempat ingin kami mulai dengan sahur bersama, entah itu sahur di Gardoe Caffein atau langsung sahur di Masjid yang dituju. Beberapa ide sudah dituangkan, namun karena saat dini hari menjelang sahur masih sangat repot maka kegiatan sahur bersama belum bisa dilaksanakan. Namun meski begitu dari para anggota Natak Subuhan ini masih tetap terus ingin melaksanakan kegiatan Natak Subuhan ini meski sedang berpuasa dan tanpa sarapan tentu saja.
Titik kumpul masih tetap di Rumah Dinas Camat Belinyu, dan pukul 4 sudah ada yang standby di titik kumpul. Sementara yang lainnya masih ada yang baru sahur dan lain-lain, sebagian menyusul langsung ke masjid saja karena letaknya tidak jauh dari pusat kota yakni Masjid Nurul Hidayah Kampung Jawa Belinyu. Sesampainya di Masjid Nurul Hidayah Kampung Jawa Belinyu sudah ramai kawan-kawan dan juga warga yang turut meramaikan kegiatan Natak Subuhan ini. Tanpa berlama lagi adzan pun berkumandang dan jamaah mulai mengambil wudhu serta melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat sebelum shubuh.
Di imami oleh Ustadz Hendri yang juga sebagai pengisi kuliah subuh kali ini, jamaah pun mulai berbaris di belakang imam. Penuh, hingga sampai pada shaf belakang. Sholat subuh terasa seperti sholat jum'at, memang seperti ini maunya kita, membangkitkan kembali kejayaan Islam lewat sholat shubuh berjamaah dimasjid. Bahkan dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab.
Tentara Mesir itu berkata, "Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan,’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia’"
Lalu Tentara Yahudi itu menjawab, "Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat."
Dalam kesempatan mengisi Kuliah Subuh kali ini Ustadz Hendri menyampaikan bahwa ada tiga golongan manusia saat mengerjakan ibadah. Yang pertama adalah orang yang beribadah dengan pamrih atau ingin di puji dan dianggap alim oleh orang lain. Kemudian yang kedua adalah orang yang beribadah karena mengharapkan sesuatu imbalan. Dan yang terakhir adalah yang ikhlas karena mengharap Ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang yang beribadah yang ikhlas karena hanya mengharapkan Ridho dari Allah semata.
Selanjutnya kegiatan pun selesai dan beberapa langsung pulang ke rumah masing-masing karena tidak adanya sarapan pagi dan juga kopi seperti biasanya pada Natak Subuhan edisi-edisi sebelumnya. Sampai para peserta pun masih tetap berdiam di masjid sambil bercanda gurau, bagi yang ingin sarapan atau ngopi bisa masuk ke warung-warung yang tertutup tirai setengah. Gelak tawa pun bergema di Masjid tersebut sambil menutup pintu gerbang masjid sembari menuju motor masing-masing untuk pulang dan kembali beraktifitas.
Terima kasih buat yang sudah hadir, terutama Pak Camat Belinyu Syarli Nopriyansah, Ketua MUI Belinyu dan juga penasehat DPK BKPRMI Kec. Belinyu Ustadz Afrizal Hasan, juga para tokoh agama lainnya. Terlebih lagi kepada para pengurus Masjid Nurul Hidayah yang telah memberikan izin kepada kami untuk berkunjung silaturahmi sekaligus menimba ilmu di Masjid ini. Kepada lintas komunitas yang ada di Belinyu, para peserta yang kebanyakan dari Pemuda Remaja Masjid yang baru saja bergabung dengan BKPRMI kami ucapkan beribu rasa syukur. Semoga ini dapat saling menguatkan kita dan saling menyemangati dalam kebenaran. Sampai jumpa pada Natak Subuhan berikutnya yang tentunya akan semakin seru.
0 komentar:
Posting Komentar